Perjudian merupakan fenomena yang telah lama ada di masyarakat Indonesia. Namun, dampak sosial dari perjudian di masyarakat Indonesia cukup serius dan patut diperhatikan. Banyak ahli dan tokoh masyarakat telah memberikan pendapat dan pandangannya terkait dampak sosial dari perjudian ini.

Menurut Dr. Lanny Wiranata, seorang psikolog sosial dari Universitas Indonesia, perjudian dapat menyebabkan berbagai masalah sosial di masyarakat. “Dampak sosial dari perjudian ini sangat beragam, mulai dari kerugian finansial hingga rusaknya hubungan sosial antar individu,” ujarnya.

Salah satu dampak sosial dari perjudian di masyarakat Indonesia adalah peningkatan tingkat kecanduan. Menurut data Kementerian Sosial RI, jumlah penjudi yang kecanduan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah perjudian.

Selain itu, dampak sosial dari perjudian juga dapat memicu terjadinya tindak kriminal di masyarakat. Menurut data Kepolisian RI, sebagian besar kasus kriminal yang terjadi di masyarakat memiliki keterkaitan dengan praktik perjudian. Hal ini menunjukkan bahwa perjudian tidak hanya merugikan individu yang terlibat, namun juga masyarakat secara keseluruhan.

Menurut Soenarto, seorang aktivis anti perjudian, perlu adanya kesadaran bersama dari seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi dampak sosial dari perjudian ini. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah untuk menangani masalah ini. Masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam memberantas perjudian di lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Dengan adanya pemahaman dan kesadaran akan dampak sosial dari perjudian di masyarakat Indonesia, diharapkan dapat mengurangi praktik perjudian dan membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menangani masalah perjudian ini agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua.